Thursday 29 March 2018

Menjual Lukisan atau Karya Seni

 Kondisi Hati, Jiwa, dan Pikiran saat Hujan Turun di Pagi Hari sampai Sore Hari 





 Rindu Menyeluruh
Lukisan ini bukan terjemahan dari prosaku yang berjudul rindu di blog yang hanya satu arah. Rindu pada lukisan ini adalah rindu
yang menyeluruh. Tidak hanya ke satu arah tapi ke banyak arah.






 The Chemistry of Love





 Tanpa Judul 





Otomatis





 Roller Coaster Mood Swings 





 Tanpa Judul





Keseimbangan
 #art #contemporaryart #drawing #artforsale #life #nature #water #air #book #film #imagination #love #happy #happinessquotes #paradise #beautifulplace #coconut #sea #beach #blue #coco #turtle #abstractart #birds #waves #perfect 🍂 #breath #air #sand #fresh #photography


Berminat dengan lukisan-lukisan saya
WA 085649391231
Divo Utomo

Menjual Lukisan atau Karya Seni

 
Tanpa Judul




 
 Tuhan Maha Esa. Yang lainnya Adalah Bagian Tubuh Tuhan. Bisa Berupa Manusia, Malaikat, Alien, ataupun Makhluk Unik lainnya. 





 Misteri Sebuah Kapal





Spasi





 Beberapa Tumbuhan di Atas Pasir





Aku Orang yang Egois, Jahat, dan Tak Berguna (Puisi Dalam Darah)





 Tanpa Judul

 
Berminat dengan lukisan-lukisan saya
WA 085649391231
Divo Utomo

Menjual Lukisan atau Karya Seni

 Menemukan Benang Merah yang Tersembunyi




 
Petualangan di Musim Kemarau





 Metamorfosis





Menyerap Energi Alam Semesta

Berminat dengan lukisan-lukisan saya
WA 085649391231
Divo Utomo

Tuesday 22 November 2016

Arti Tuhan Maha Esa

Tuhan Maha Esa itu maksudnya bagaimana ?
Semua buku adalah hasil dari pemikiran manusia. Apapun jenis buku itu mau terjemahan atau karya pribadi atau apapun adalah hasil pemikiran manusia. Bukan pemikiran Tuhan.
Mengapa banyak orang yang memaksa orang lain untuk ber-Tuhan menurut versi dirinya sendiri ? bikin geli ? dalam sila pertama Tuhan Maha Esa itu artinya global. Mencakup semua agama. Bagi yang belum mempelajari agama lain seharusnya jangan sok tahu.
Trinitas itu bukan 3 Tuhan heboh menciptakan dunia rame-rame bertiga. Bukan banget please. Trinitas ya satu Tuhan yang Esa. Esa artinya bukan satu utuh. Tapi satu berkembang. Tuhan memang satu tapi yang lainnya adalah bagian dari Tuhan.
Dalam agama Hindhu ada banyak sekali Tuhan itu bukan berarti jumlah Tuhan sangat banyak. Itu semua jelmaan Brahma. Semua Tuhan itu bagian dari tubuh Brahma.
Patung-patung dalam tempat ibadah umat Budha juga bukan patung-patung Tuhan. Mereka adalah nabi-nabi yang mengajarkan tentang meditasi dan nabi-nabi yang punya track record setara malaikat. Tuhan dalam agama Budha ya sama kayak Tuhan dalam agama-agama lainnya :
Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun.
— Sutta Pitaka, Udana VIII : 3
Tuhan dalam Islam juga bukan Tunggal yang tak bersentuhan dengan alam semesta. Tuhan Yang Maha Esa yang maha melihat. Bahkan kuman dalam tanah yang berada 4 km Tuhan bisa tahu. Itu karena alam semesta bagian dari tubuh Tuhan. Bukan mata super besar sebesar matahari yang melihat semua manusia hingga menembus tanah. Mata sebesar matahari terpisah dari bumi. Bukan seperti itu.
Jika Tuhan kemampuannya tak terbatas maka arti Esa juga bukan tunggal yang dibatasi tapi tunggal yang tak terbatas. Segala yang di bumi dan bahkan alam semesta masuk dalam tubuh Tuhan.
Semua orang. Mau satu agama pun tetap tidak sama dalam mendefinisikan Tuhan Maha Esa. Bahkan agama Budha gak berani mengutak-ngatik wilayah itu.
Tuhan sudah menakdirkan banyak agama. Semuanya akan terus eksis sampai akhir jaman. Mau berusaha sampai pecah agar di bumi hanya ada 1 agama juga gak akan bisa. Karena dihadang oleh Tuhan itu sendiri. Tidak ada yang mampu membaca pemikiran dan hal-hal tentang Tuhan dengan benar. Makanya agama ada banyak macam.
Pemikiran Tuhan juga berubah-ubah. Dulu jaman Nabi Isa bunuh diri dibolehkan untuk menebus dosa tapi jaman Rasullulah bunuh diri dilarang. Dulu sholat hanya 2 kali terus saat jaman Rasullulah diganti jadi 5 kali. Itu kan berarti pemikiran Tuhan dinamis.
Jika pemikiran Tuhan itu dinamis maka segala hal bisa juga dinamis atau bisa salah.
Semua orang punya akal. Biarkan untuk berpikir pake akalnya masing-masing. Gak harus profesor banyak juga orang-orang hebat baik pemikir atau pembaharu yang gak pernah kuliah. Francis Bacon filsafat terhebat juga gak lulus kuliah. Ibu Susi Pudjiastuti wanita terhebat di Indonesia juga lulusan SMP. Galileo ilmuwan terbesar juga gak lulus kuliah. Dan masih banyak lagi. Jadi jangan takut untuk berpikir.
Jadi stop memaksa orang lain memaksa dalam hal bentuk Tuhan ? bahkan besarnya Tuhan kita gak tahu dan gak ada yang sama ? please !
Ilmu pengetahuan juga ada di semua jenis Al-Kitab.

Friday 28 October 2016

Tuhan, Agama, & Benang Merah diantara Keduanya

Para pendiri bangsa Indonesia itu bukan orang bodoh. Mereka orang yang jenius. Sangat jenius malah. Sebelum menentukan keputusan mereka sudah memikirkannya dengan sangat mendalam. Tidak cuma dipikirkan tapi juga diteliti, diobservasi, diamati, dll dengan sangat detail.
Keputusan memilih bunyi sila pertama pancasila : Tuhan YME adalah keputusan yang sangat jenius. Bunyi kalimat itu maknanya sangat dalam dan merupakan benang merah (makrifat) diantara Tuhan & agama. Bunyi kalimat tersebut adalah intisari segala hal. Semuanya bermuara pada-Nya.
Semoga tahap awal kita benar-benar menuhankan Tuhan. Bukan menuhankan agama. Setelah menuhankan Tuhan artinya kita sudah melihat Tuhan dengan jelas. Lalu seandainya kita harus memilih untuk beragama semoga tujuan utama kita beragama itu seperti pemikiran R.A Kartini untuk mencegah dosa dan mendapatkan pahala dengan cara banyak berbuat kebaikan.
Bagi para manusia palsu yaitu manusia yang 100% pemikirannya cuma hasil copy paste atau cuma menyebarkan informasi agama atau apapun tanpa dimetabolisme, dicerna, diteliti, dicek kebenarannya, dll seperti ketika ada orang bilang bahwa ada kantor JNE baru di Jalan Soedirman itu bener gak ? jangan percaya dulu sebelum dicek ! buat para manusia palsu juga hati-hati ! bisa jadi yang kalian sembah juga Tuhan palsu dan yang kalian yakini semuanya palsu ! palsu secara total ! coba berani gak untuk membongkar semuanya kemudian menyusun ulang dari awal lagi !
Tuhan saja pemikirannya dinamis apalagi manusia ! jaman Nabi Isa dulu bunuh diri sangat diperbolehkan untuk menghapus semua dosa sehingga bisa masuk ke surga ! terus karena banyaknya orang yang bunuh diri maka Tuhan melarangnya pada jaman Nabi Muhammad ! entah Tuhan atau siapa yang melarang bunuh diri !
Dulu sholat hanya 2 kali tapi setelah peristiwa Isra Mi'raj pada jaman Nabi Muhammad dirubah jadi 5 kali !
Tuhan saja memiliki pemikiran dinamis atau berubah-ubah !
Buat temen-temen semua dari berbagai agama, ras, suku, dll selamat hari sumpah pemuda !
Sekali lagi terimakasih buat semua para pendiri bangsa Indonesia yang dengan jeniusnya menentukan bunyi pasal 1 pancasila adalah Tuhan Maha Esa. Membuat image Tuhan mengayomi semua manusia apapun agama, suku, keturunan, jenis kelamin, dll. Mereka semua memikirkan semua hal itu begitu mendalam (bukan sembarangan) hingga mendapatkan intisari atau makrifat yaitu semua sungai akan mengalir ke samudra yang sama : Tuhan Maha Esa.
Selamat hari sumpah pemuda semuanya !
Berani berpikir merdeka !
Berani berkarya !
Berani bermimpi !
Berani gila !
Kita muda, kita bisa !

Tuesday 18 October 2016

Tuhan Palsu

B : Vo orang-orang pada heboh mau membakar Nabi Palsu ! pada geram mereka ! I Aku : Kenapa mereka gak membakar kita semua para manusia (TERMASUK AKU) ? kita bahkan sering jadi Tuhan palsu ! sering menghakimi bahwa mereka yang beda agama sebaik apapun bakal masuk neraka ! sering menginginkan (dalam pikiran kita punya keinginan sangat jahat) para penzina dihukum selamanya di neraka (kita kan gak tahu : siapa tahu mereka sudah diampuni) ! melihat orang-orang kena musibah kita menghakimi semua itu karena azab (padahal memang karena alam sudah tua) ! kita sering menghakimi orang yag foto di sebelah pesawat itu riya sombong takabur dll ! banyak sekali hal-hal yang seharusnya menjadi hak prerogratif Tuhan tapi kita malah yang sok tahu (jadi Tuhan palsu) ! Tuhan palsu dosanya lebih tinggi dari Nabi palsu ! I B : Aku bingung Vo (bengong) I Aku : Justru dia yang mengaku Nabi palsu dosanya cuma 1 yaitu sombong mengaku Nabi tapi juga jujur mau mengakui bahwa dia dapat wahyu mimpi bahwa dia Nabi (sangat jujur sekali). Kita (TERMASUK AKU) dosanya berlapis : pura-pura rendah hati padahal dalam pikiran dan hati kita sangat kejam, munafik bilangnya yang tahu cuma Tuhan tapi kita sering jadi Tuhan palsu tanpa pernah mengakui ke semua orang kita ini Tuhan yang turun ke bumi, belum kita pake wajah penuh pencitraan, belum kita kepingin dihormati orang lain, dll lah gila banget lah kalau mau menyusuri kemunafikan kita (TERMASUK AKU).
Mohon maaf aku bukan motivator atau semacamnya. Aku ini memilih untuk jadi pengamat dunia yang menggambarkan dunia ini sebagai mana adanya tanpa dibungkus moral, agama, pencitraaan, dll. Bagi orang lain mungkin kesannya kayak Iblis tapi bagiku secara personal justru menolong orang lain. Memberikan informasi yang nyata blak-blakan dan terburuk. Sehingga kita semua (TERMASUK AKU) gak kaget atau bisa mengantisipasi semua hal nyata ini.

Saturday 8 October 2016

Free My Soul

Awalnya aku mengenal-Mu lewat orang lain.
Orang lain yang jumlahnya sangat banyak.
Ternyata yang mengenalkan tentang-Mu bukan cuma mereka, ada politik, pemimpin partai, media, blog, buku, pemimpin negara, dll. Banyak sekali buku yang memperkenalkan-Mu dengan versinya sendiri-sendiri. Bahkan ada yang sengaja dirubah & disamakan oleh para manusia terkuat.
Pertemuan demi pertemuan telah kulewati.
Pemikiran demi pemikiran telah kupikirkan lagi.
Perbuatan demi perbuatan telah kurasakan terus-menerus.
Semuanya begitu berbeda.
Semuanya begitu sangat berbeda hingga 180 derajat.
Buku dan dunia nyata begitu sangat amat terlalu berbeda sekali.
Perbuatanmu, perbuatan dia, perbuatan B, perbuatan D, dan masih banyak lagi telah mengobrak-ngabrik semua doktrin yang ada di otakku. Doktrin yang terus masuk dan bahkan beberapa sudah mendarah daging menjadi ideologi.
Kalian telah mengobrak-ngabrik semuanya hingga keluar hilang terbawa angin. Bahkan beberapa yang sudah mendarah daging.
Aku tersesat.
Aku tidak mengenal-Mu.
Aku mulai mencari-Mu.
Dengan sangat mengerikan.
Kini aku telah menemukan-Mu pada esensi tertinggi : makrifat.
Aku bisa menyembah-Mu dengan sujud (sholat).
Aku bisa menyembah-Mu dengan bernyanyi.
Aku bisa menyembah-Mu dengan meditasi.
Aku bisa meyembah-Mu dengan sujud (meditasi ajaran Sidharta Gautama).
Aku bisa menyembah-Mu dengan berteriak.
Esensi menyembah adalah menyembah dari hati & pikiran.
Tidak semua orang bisa menerima hal seperti itu.
Itulah mengapa negara memberi label sila pertama : Tuhan Maha Esa.
Pemimpin bangsa paham bahwa kita semua menyembah Tuhan yang sama yang Esa.
Hanya cara menyembah-Nya yang berbeda-beda.
Seperti burung yang menyembah-Nya dengan cara terbang muter sayap dibentangkan.
Seperti lumba-lumba berenang muter di tengah laut.
Burung tak perlu memaksa lumba-lumba terbang.
Lumba-lumba tak perlu memaksa burung berenang.
Terimakasih Tuhan.
Karena Engkau Maha Esa.
Karena Engkau berfirman nomer satu yang bisa menyelamatkan manusia adalah : rahmat.
Terimakasih karena Engkau berkuasa mutlak dengan rahmat.
Terimakasih atas level pemikiran-Mu yang tak terjangkau.
Tak terjangkau = rahmat.
Terimakasih atas kebenaran mutlak yang hanya diketahui oleh Engkau.
Terimakasih atas level serba tak terbatas yang Engkau miliki Tuhan.
Saat ada yang bertanya kepadaku tentang-Mu maka jawaban yang lebih dari percaya tentang-Mu adalah :
''Jika kita menaruh batu sebesar lemari di depan rumah maka dalam 10 tahun batu itu akan berubah menjadi pasir atau bongkahan-bongkahan batu kecil.
Berbeda dengan alam semesta yang terus menerus berkembang sampai saat ini. Jika kita menaruh batu sebesar lemari maka dalam 10 tahun batu itu akan berubah menjadi sebesar gunung. Dalam 20 milliar tahun maka akan berubah menjadi planet bumi. Semua itu bisa dilihat sangat jelas melalui satelit & teleskop : planet-planet atau bintang-bintang antar galaksi saling menjauh berkembang seperti balon saat kita tiup. Jika ditarik ke masa lalu maka semuanya menyatu. Artinya alam semesta berkembang. Dari sini kita sudah masuk pada level yang bukan hanya PERCAYA kepada Tuhan tapi sudah masuk level MELIHAT Tuhan''.
Tulisan ini membuatku damai tanpa ada keragu-raguan atau bimbang 1% pun.